Terjemah dari Kitab Dardir Bainama Qishotul Mi'roj
Karya: asy-Syeikh Najmuddin al-Ghaithi
Penterjemah: Ahmad Sunarto
Penerbit: Mutiara Ilmu
Harga: Rp. 15.000,-
Terjemah dari Kitab Dardir Bainama Qishotul Mi'roj
Allah swt berfirman dalam al-Qur'an: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha yang telah Kami berikan keberkahan disekelilingnya, agar Kami memperlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui."[Qs. al-Isra' ayat: 1).
Perjalanan Baginda Rasulullah saw melintasi dimensi dan waktu pada malam Isra' Mi'raj dipaparkan buku ini berdasarkan keterangan dari hadis-hadis shahih. Pembahasannya dilengkapi dengan kajian mengenai peristiwa-peristiwa penting seputar perjalanan Baginda Rasulullah saw itu dan pengalaman-pengalaman diluar batas indrawi manusia yang dialami oleh Beliau saw pada malam yang bersejarah tersebut.
Buku ini memberikan jawaban atas sejumlah pertanyaan seputar Isra' dan Mi'raj. Diantaranya adalah, apakah Baginda Nabi Muhammad saw mengalami Isra' dan Mi'raj secara ragawi ataukah secara ruhani? Mengapa perjalanan beliau saw ke Sidratul Muntaha dilakukan dari Baitul Maqdis? Benarkah beliau saw melihat Allah swt secara langsung? Serta seputar pertanyaan-pertanyaan lainnya yang mengenai perjalanan Isra' Mi'raj Baginda Nabi saw.
Jawaban itu semua dapat ditemukan dalam buku ini, yang mendasarkan kajiannya kepada sumber-sumber yang otentik dan terjamin keshahihannya.
Selamat membaca!!!
asy-Syeikh Najmuddin al-Ghaithi
No comments:
Post a Comment
silakan isi komen atau pesan saran di bawah ini...