(Terjemah Kitab Sirrul Asrar Karya Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani)
Penterjemah: KH. ZEzen Zaenal Abidin Zayadi Bazul Asyhab
Penerbit: Salima & Pustaka Zainiyyah
Harga: Rp. 65.000,- (KOSONG)
Dari abad ke abad, kitab Sirrul-Asrar telah menjadi rujukan utama dalam ilmu tasawuf. Ini adalah magnum opus dari Sultan Aulia, Al-Ghauts Al-'Azham, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Qaddassallahu Sirrahu. Tak hanya mengupas rahasia di balik rahasia batiniah manusia yang menyelami samudera makrifat, kitab ini juga menjelaskan bahasa "rasaning rasa" rasa di atas rasa spiritual seorang hamba yang merindukan perjumpaan dengan Tuhannya. Juga mengenalkan dunia ruh, al-qalb, al-fuad dan tabir-tabir ruhani, serta mengajarkan bagaimana cara mengolah cipta rasa, mengamalkan dan menempuh jalan syariat, tarekat, hakikat dan makrifat.
Kitab ini berisi terapi iman, islam dan ihsan dalam rangka taqarrub kepada Al-Khaliq dan penjelasan bagaimana seharusnya jika seseorang ingin mencapai kesempurnaan ilmu dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Memang teramat mulia dan dalam konsep petuah yang disampaikan oleh Sultan Aulia Ghauts Al-'Azham Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Qaddassallahu Sirrahu melalui kitab Sirr Al-Asrar ini. Oleh karena itu, dalam membaca dan memahaminya, diperlukan ketelitian, pemikiran yang jernih dan tajam, daya serap yang kuat, dan wawasan yang luas, serta yang penting disertai dengan hati yang ikhlas dan lillahi ta'ala.
— KHA. Shohibul Wafa Tajul Arifin (Abah Anom)
"Buku ini adalah rujukan utama ilmu tasawuf. Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, mengupas secara mendalam tentang makna-makna syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat yang dibutuhkan bagi umat Islam."
—Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA.
Wakil Menteri Agama Rl & Rektor PTIQ Jakarta
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani adalah Sulthanul-Auliya' atau sultannya para wali yang terkenal dengan Al-Ghauts Al-A'zham. Lahir pada tahun 471 H /1078 M, di Jailan, Persia. Dari nasabnya, beliau memiliki garis keturunan hingga Nabi SAW, baik dari jalur ayah maupun ibu. Banyak gelar kehormatan yang disandang Sang Syekh, di antaranya; Muhyiddin was Sunnah (penghidup agama dan sunnah Nabi SAW), Mumitul Bid'ah (ulama yang gigih menghapus penyimpangan dalam agama), Al-lmam Az-Zahid (imam yang zahid), AI-'Arif Al-Qudwah (teladan yang mencapai maqam 'arif billah), serta gelar yang paling populer Sulthan Al-Auliya' (pemimpin para wali).
Beliau wafat di Baghdad, Irak, 10 Rabiul Akhir, 561 H/ 1166 M. Berikut adalah bebearapa karyanya: Al-Ghunyah li Thalibi Thariqil Haq, Futuhul-Ghaib, Al-Fath ar-Rabbani, Jala' Al-Khawathir, Sirrul-Asrar, Khamsata 'Asyara Maktuban, Ar-Rasa'il, Ad-Diwan, Shalawat wal-Aurad, Yawaqitul-Hikam, Amrul Muhkam, Mukhtasar Ulumuddin dan masih banyak lagi karya lainnya.
Assalamualaikum ....sayamau tanyak...untuk buku ini apa masih ada...jika dikirim ke bojonegoro jawa timur biayanya berapa ?
ReplyDeleteالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ maaf pak masih ada kitab sirrus assror nyaa saya minat pak ini, sy klo masih ada contac email tata.henra@yahoo.com
ReplyDeleteالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ maaf pak masih ada kitab sirrus assror nyaa saya minat pak ini, sy klo masih ada contac email tata.henra@yahoo.com
ReplyDeleteالسلام عليكم ورحمةالله وبركاته
ReplyDeleteMasih ada kitab sirrul asrar nya?