(terjemah kitab Al Laa Madzhabiyyatu Akhtaru Bid'atin Tuhaddidu Asy-Syariiata Al Islamiyyah)
Oleh: DR. Muhammad Said Ramadhan Al-Buuthi
Penterjemah: KH. Abdullah Zakiy Al-Kaaf
Penerbit: Pustaka Setia
Harga: Rp. 35.000,-
Apa yang akan terjadi andaikata umat Islam diserukan untuk melepaskan ikatan madzhab yang ada, lalu dibiarkan melakukan ijtihad sendiri-sendiri?
Kekacauan terjadi di mana-mana dan kerusakan total pun memasuki segi-segi kehidupan umat manusia. Semua itu karena manusia melakukan usaha tidak pada tempatnya dan tidak menghiraukan persyaratan yang semestinya.
Undang-undang Allah Azza wajalla, dalam hal ini hubungan antara sesama manusia, yaitu saling menolong, membantu, memberi, menerima, dan meminta petunjuk, tidak lagi menjadi landasan hidup meteka.
Kehidupan umat manusia seperti ini telah dimaklumi oleh semua orang, bahkan oleh para penganut bebas madzhab sekalipun, hanya saja mereka tidak dapat memahami undang-undang Allah yang dikaitkan dengan masalah agama dan hukum halal dan haram.
Buku ini, antara lain menghadirkan berbagai akibat yang terjadi adanya bebas madzhab. Seseorang dikatakan bermadzhab bila ia belum mencapai tingkat melakukan ijtihad yang taqlid kepada seorang mujtahid beserta madzhabnya atau berpindah dari satu madzhab ke madzhab yang lain. Sebaliknya, dikatakan bebas madzhab bila ia belum mampu mencapai tingkat ijtihad, tidak mau bertaqlid kepada seorang imam mujtahid, baik mengikuti terus atau berpindah pada imam mujtahid yang lain.
Dengan membaca buku ini, para pembaca diharapkan dapat memetik berbagai hikmah yang terkandung di dalamnya serta mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga insya Allah menjadi umat yang selalu berada di dalam garis yang telah ditentukan-Nya.
No comments:
Post a Comment
silakan isi komen atau pesan saran di bawah ini...