Penterjemah: Adib Bisri Musthofa, dkk.
Penerbit: CV. Asy-Syifa'
Harga: Rp. 200.000,-
Para Ulama berpendapat, bahwa sumber hadits itu ada tujuh, yaitu "Al-Kutub As Sittah" (dua kitab shahih: Bukhari dan Muslim, Serta Empat Kitab Sunan: Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa'i dan Ibnu Majah) ditambah Al Muwaththa' karya Imam Malik yang oleh Imam Syafi'i dikatakan : "Sesudah Kitabullah, tak ada kitab yang lebih shahih daripada Muwaththa'".
Imam Malik menghabiskan waktu empat-puluh tahun untuk menulis Al Muwaththa' ini. Selama masa itu, beliau tunjukkan kitab tersebut kepada tidak kurang tujuh-puluh orang Ulama fiqh yang berada di Madinah. Memang, Al Muwaththa' adalah kitab hadits dan sekaligus fiqh, seperti kata Ibnu Hazm: "Al Muwaththa' adalah kitab yang menerangkan tentanag fiqh dan hadits. Saya tidak melihat ada yang menandinginya".
Al Muwaththa' memuat 6000 hadits musnad, 222 hadits mursal, 613 hadits mauquf dan 285 maqalah At Tabi'in. Demikian menurut rincian sebagian Ulama.
Kitab ini diriwayatkan oleh lebih dari 1000 orang. Karena itu, naskahnya berbeda-beda. Naskahnya ada 30 buah (hanya 20 diantaranya yang terkenal) dan yang paling terkenal adalah riwayat Yahya bin Yahya Al Laitsi Al Andalusi Al Mashmudi. Dan inilah Terjemah Al Muwaththa' menurut riwayat terakhir tersebut.
No comments:
Post a Comment
silakan isi komen atau pesan saran di bawah ini...