Percik-Percik Keteladanan Kiai Hamid Pasuruan

Percik-Percik Keteladanan Kiai Hamid Pasuruan

Oleh: Hamid Ahmad

Penerbit: L'ISLam

Tebal: xxxi + 250 hal

Harga: Rp. 75.000,-


Kiai Hamid adalah figur ulama dibelakang layar. Sosok yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk agama. Beliau tak silau oleh pesona kekuasaan. Tak pernah tergiur oleh gemerlap lampu sorot publik. Namun, naihat-nasihatnya selalu didengar tokoh-tokoh teras NU.

Gerak geriknya halus, suaranya pelan, wajahnya tenang. Siapapun yang memandangnya pasti merasa nyaman, dan hatinya bagai disentuh. "ketemu Kiai Hamid, saya seperti dinasehati. tiba-tiba timbul pikiran, 'yang begitu tidak boleh, kalau ingin jadi orang itu, begini'," kata Dr. Muhammad Thohir, SpKJ, Direktur Utama Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya.

Kiai Hamid ibarat buku terbuka. Bisa dibaca siapa saja, kapan saja. Siapapun yang mengenalnya pasti tahu, keteladanan sangat menonjol pada diri beliau. "Yang paling berkesan dari Kiai Hamid adalah akhlaknya: penghargaannya pada orang, pada ilmu, pada orang alim, pada ulama. juga tindak tanduknya," kata almarhum Prof. DR. Mukti Ali, mantan Menteri Agama RI yang pernah berguru pada beliau semasa di Pesantren Tremas, Jawa Timur.

Artikel Terkait: