Terjemah Kitab Ghayat al-bayan fi tanzihillahi 'an al-jihati wa al-makan
Penterjemah: Kholil Abu Fateh, MA
Penerbit: Pustaka Ta'awun
Harga: Rp. 65.000,-
Ada sebagian kalangan berkeyakinan bahwa Allah berada di atas 'arsy, aau di atas langit. Keyakinan semacam ini jelas bertentangan nushush syar'iyah (al Qur'an dan Hadits) juga bertentangan dengan logika akal sehat. Surat Asy-Syura ayat 11 misalnya, dengan jelas, lugas dan tegas, Allah menyatakan bahwa tidak ada sesuatupun diantara makhluk Allah (benda lathif maupun benda katsif) yang serupa dengan-Nya dalam semua aspek (Laysa kamitslihi syai'un).
Jika dikatakan bahwa Allah bertempat, di atas 'arsy, langit atau selainnya, berarti Allah sama dengan semua makhluk-Nya. Manusia bertempat, malaikat bertempat, bumi bertempat, langit bertempat, dan semua makhluk bertempat. Sesuatu yang bertempat pasti ia memiliki bentuk, ukuran, batasan dan dimensi. Sesuatu yang memiliki bentuk, ukuran, batasan dan dimensi pasti membutuhkan kepada sesuatu lain yang menjadikannya dalam bentuk, ukuran, batasan dan dimensi tersebut. Sesuatu yang membutuhkan kepada sesuatu yang lain menunjukkan kelemahannya dan sifat lemah (butuh kepada selainnya) mustahil bagi Allah -subhanahu wa ta'ala-.
Buku ini mengulas secara tuntas keyakinan mayoritas umat Islam yaitu bahwa Allah ada tanpa tempat dan tanpa arah dengan dalil-dalil naqli, aqli, dan aqwal para ulama lintas masa dan generasi. Buku ini juga menyebutkan pernyataan ulama-ulama Nusantara yang juga menunjukkan bahwa mereka berkeyakinan Allah Ada Tanpa Tempat dan Tanpa Arah.
Belinya gimana ini
ReplyDelete