Burdah Imam Al-Bushiri
Khasidah Cinta dari Tepi Nil untuk Sang Nabi
Oleh: Masykuri Abdurrahman
Penerbit: Pustaka Sidogiri
Harga: Rp. 23.000,-
Seperti sebuah magnet, bila Burdah yang menggunakan akhiran "mimiyat" ini dilantunkan ditengah perhelatan, baik dibaca sendiri secara solo maupun koor, segera akan menyihir suasana bertambah khidmat, dan jamaah yang sami'in pun ikut larut dengan puisi-puisi indah al-Bushiri ini. Semangat pendengar kian terpompa, harapan seakan sudah berada didepan, dan spirit kecintaan terhadap kekasih Allah, Muhammad SAW terasa kian bertambah-tambah. Kata pepatah, "cinta bukanlah cinta jika orang itu tidak terlibat langsung dalam merasakannya". Maka, pembacaan Burdah ini seperti menghadirkan insan yang tersanjung itu, dan kita yang larut dengan madah al-Bushiri ini menyambut kehadiran kekasih yang ditunggu-tunggu.
DR. Zaki Mubarak, kritikus sastra arab yang semula memandang remeh Burdah, ternyata akhirnya berbalik mengakui nilai-nilai estetika yang amat tinggi pada karya Imam al-Bushiri ini.
De Sacy, seorang pengamat sastra arab dari universitas Sorbonne Prancis, mengakui kelebihan-kelebihan karya sastra Imam al-Bushiri. Menurutnya, sampai saat ini belum ada penyair kontemporer arab yang dapat menirukan Burdah.
No comments:
Post a Comment
silakan isi komen atau pesan saran di bawah ini...