Tahlil dan Kenduri; Tradisi Santri dan Kiai
Oleh : H.M. Madchan Anies
Penerbit : Pustaka Pesantren, Yogyakarta
Tebal: 192 halaman
Harga: Rp. 38.000,-
Tanpa menyudutkan pihak lain, buku ini berusaha mengupas tradisi Tahlil dan beberapa hal yang terkait dengannya, seperti: kenduri, yasinan, fidyah, dan ataqah, disertai dalil-dalil dari al-Qur'an, hadits, dan kitab-kitab yang mu'tabar.
"Semua jenis kebaikan, pahalanya bisa sampai kepada mayit, berdasarkan nash-nash al-Qur'an dan hadits yang menuturkan hal itu. Dan sesungguhnya, kaum muslimin dimana-mana, di kota-kota besar pusat keislaman, mereka suka berkumpul membaca al-Qur'an dan menghadiahkan pahalanya kepada orang-orang Islam yang telah meninggal. Tak ada seorang pun yang menyangkal perbuatan itu. Berarti, telah terjadi ijma' tentang hal tersebut" (Imam Ahmad ibn Hanbal).
"Sesungguhnya orang yang mati mendapat ujian yang berat di dalam kuburnya selama tujuh hari (sejak dimakamkan). Oleh karena itu, mereka (para sahabat) suka mengeluarkan sedekah makanan atas nama orang yang wafat itu pada hari-hari tersebut" (kitab al-Hawi li al-Fatawi, II/178).
No comments:
Post a Comment
silakan isi komen atau pesan saran di bawah ini...