Dari IMAMAH Sampai MUT'AH
Epistimologi Antagonisme Syiah
Oleh: Muhammad Baharun
Penerbit: Pustaka Bayan
Harga: Rp. 40.000,-
Melalui Buku pembahasan epistimologis soal Syi'ah, penulis buku ini mengantarkan pembaca dapat memahami sekte dan aliran pemikiran Muslim setara seksama melalui prosedur keilmuan. Bukan lantaran faktor fanatisme, maupun karena kekaguman euforia dan retorika politik yang diperankan. (Harian REPUBLIKA, 7 Mei 2004)
SYI'AH ternyata memahami teks-teks (Al-Quran dan Hadith) dengan standar ganda. Misalnya (dalam Hadith), perawi yang menjelaskan keutamaan Ali, mereka terima. Namun, ditolaknya bila perawi yang sama memberitakan kelebihan sahabat yang lain. Perbedaan dasar epistemologis ini menciptakan dikotomi Sunni-Syi'i sejak berabad-abad silam yang tidak mudah dikompromikan. Karena buku ini ditulis oleh ahlinya dalam bidang itu, maka karya ini memperkaya wawasan kita tentang transformasi perjalanan sejarah pemikiran ideologi Muslim(Syi'ah)yang stigmatik ini. (Harian SURYA, 30 Mei 2004)
BUKU karya Mohammad Baharun ini membahas asal-usul Syi'ah sampai perkembangannya di era modern ini. Teks-teks Syi'ah dan Sunni digunakan sebagai bahan baku, dan kasus per kasus dikupas secara detil. Karena itu, buku ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang awam, melainkan juga cukup berguna bagi mereka yang ingin mendalami studi tentang Syi'ah. (Majalah Mingguan Berita GATRA,17 Juli 2004).
BUKU ini mengupas banyak hal soal keganjilan sejarah, ritual, Syi'ah, sumber-sumber hadith dan ayat-ayat al-Qur’an yang tentu saja sangat berbeda, dengan Muslim Ahlus Sunnah wal Jama'ah(Harian DUTA MASYARAKAT, 26 Juli 2004)
INILAH epistemologi yang antagonistis, hingga filsafat menarik bantuannya: memperkenalkan Syi'ah yang penuh dengan masalah-masalah polemis. Keremang-remangan Syi'ah itulah yang coba dijelaskan oleh buku ini sehingga diharapkan menjadi pemicu bagi karya elaborasi pengkaji selanjutnya. (Majalah Bulanan HIDAYATULLAH, September 2004)
No comments:
Post a Comment
silakan isi komen atau pesan saran di bawah ini...