Yuk, berbisnis dg 0 Rupiah!
silakan klik link berikut:


Pesan Buku/Kitab?
SMS & WhatsApp : 0812 8625 1777
e-mail: r.rusmanto@gmail.com https://www.tokopedia.com/tb-albarokah ___________________________

Ternyata..! NU Tidak Bid'ah

Ternyata..! NU Tidak Bid'ah

Bid'ah Hasanah dalam Islam
Studi Kasus matan hadits Kullu Bid'atin Dlolalah

Oleh: Muhammad Ma'shum Zainy al-Hasyimiy

Penerbit: Darul Hikmah Jombang

Tebal: 146 hal.

Harga: Rp. 35.000,-


Sesungguhnya Rosulullah SAW bersabda, "Ingatlah, berhati-hatilah kalian, jangan sampai membuat hal-hal baru (yang bertentangan dengan ajaran syara'), karena perkara yang paling jelek adalah membuat-buat hal baru dalam masalah agama. Dan setiap perbuatan yang baru dibuat adalah bid'ah, dan semua bid'ah adalah sesat. (Sunan Ibnu Majah: 45)

Berangkat dari hadits ini, bagi mereka yang memahami secara parsial dan tekstual, dengan tanpa dikaitkan dengan hadits yang lain, maka mereka menyimpulkan dan menghukumi bahwa semua bid'ah, tanpa kecuali itu sesat, dan setiap perkara yang sesat itu masuk neraka, dampaknya Nahdlatul Ulama (NU), Jami'iyyah keagamaan terbesar di Indonesia sering mendapatkan tudingan dan tuduhan bahwa (sebagian) amaliyahnya adalah bid'ah.

Ternyata setelah melalui suatu pemahaman yang komprehensif (menyeluruh), dengan melihat seluruh dalil yang ada, bid'ah itu ada dua:
Bid'ah Hasanah, bila hal baru tersebut sesuai dengan al-Qur'an dan Hadits.
Bid'ah Dlolalah, bila hal baru itu bertentangan dengan al-Qur'an dan Hadits.
Bahkan hal baru, yang di zaman Nabi belum ada, bila sesuai dengan al-Qur'an dan Hadits, menurut Imam Syafi'i hal itu tidak dinamakan bid'ah, melainkan sunnah.

Buku ini menguraikan secara jelas tentang bid'ah, kajian hadits kullu bid'ati dlolalah dan studi kasus bid'ah hasanah yang terjadi, yang meliputi:
bid'ah di zaman nabi
bid'ah di zaman sahabat
bid'ah pasca sahabat
bid'ah pada masa kontemporer (kekinian)

Kiranya dengan pemahaman yang menyeluruh tentang bid'ah, kita bisa menjadi seorang muslim yang arif dan bijaksana, yang selalu berada di jalur ahlus sunnah wal jama'ah.

Artikel Terkait:

2 comments:

  1. ingatlah saudauraku: masih banyak sunnah rasul yg bisa kita kerjakan, tinggalkan yg masih meragukan. islam ini telah sempurna dan memudahkan jangan mempersulit diri.
    kebenaran ada pada Allah. jgan mencari-cari pembenaran yg belum jelas hukum dan syara' nya.
    wassalam.

    ReplyDelete
  2. Ust. Jayadi Yth.,

    terima kasih atas masukannya... semoga Ustadz selalu memperoleh keberkahan jalan yang lurus.. sebagaimana yang selalu kita minta pada Allah SWT dalam surat al-Fatihah...
    betul ust. masih bayak sunnah Rasulullah SAW..
    Ustadz mengerjakan sunnah rasul lainnya...
    kami menjalankan sunnah rasul lainnya..
    kami tidak mempersulit diri...namun jika dipandang mempersulit diri itu pun tak mengapa..untuk menggapai ridlo Allah SWT dan syafaat Rasulullah SAW...

    meragukan bagi ustadz belum tentu meragukan bagi kami...

    kita sepaham bahwa Islam telah sempurna dan mudah.. namun bukan berarti kita jadi memudah-mudahkannya.. seperti dengan mudah bilang ini bid'ah..itu bid'ah...

    semoga ustadz memperoleh keberkahan dari doa yang ada dalam al fatihah...

    ReplyDelete

silakan isi komen atau pesan saran di bawah ini...