karya Asy-Syekh Musthafa Al-Ghalayain
Penterjemah: H.M. Fadlil Said An-Nadwi
Penerbit: Al-Hidayah Surabaya
Harga: Rp. 23.000,-
Buku ini merupakan terjemahan dari karya Asy-Syekh Musthafa Al-Ghalayain yang berjudul Izhatun Nasyi'in, yaitu buku yang membahas tentang akhlak, etika dan kemasyarakatan.
Buku yang ditulis oleh seorang pemikir dan reformasi ini sesuai dengan judulnya, berisi bimbingan untuk generasi muda muslim, agar menjadi individu-individu yang bersih dari sifat-sifat yang tidak terpuji, berakhlak mulia dan mengerti, bagaimana seharusnya dia bersikap menghadapi segala peristiwa yang dialami bangsanya.
Dari individu-individu seperti itulah akan terbentuk masyarakat dan bangsa (umat) yang beradab dan bermoral serta menjunjung tinggi kebenaran yang sejati, sehingga mereka menjadi bangsa yang tetap eksis. Sesungguhnya suatu bangsa itu akan hidup dan tetap hidup, selama mereka bermoral dan beradab, jika moral bangsa itu bejat, maka hancur dan binasalah mereka.
Umat Islam yang dulu pernah menjadi bangsa atau umat yang kuat dan berwibawa, kini justru menjadi- bulan-bulanan kepentingan dan keserakahan bangsa (umat) lain. Bangsa lain itu telah berjuang keras untuk melumpuhkan bangsa dan umat yang beragama Islam dengan segala cara dari zaman ke zaman di antara cara itu adalah menciptakan kondisi umat Islam yang bebas tidak terikat dengan norma-norma agama dan akhlak sebagai pegangan hidup. Dengan cara ini, mereka mengharapkan akan muncul generasi Islam yang dapat menuruti kemauan-kemauan imperalis, generasi yang pemalas, senang hidup mewah dan berfoya-foya, tidak peduli dengan persoalan-persoalan penting, selalu berusaha mencari kesenangan, selalu mementingkan kepentingan pribadi dengan segala cara mengesampingkan urusan bangsa. Generasi yang apabila belajar, maka semata-mata untuk kepentingan pribadi dan kesenangannya. Apabila bekerja, maka untuk kesenangan pribadi. Apabila menjadi pejabat, juga berusaha untuk kesenangan dan kepentingan sendiri. Apabila kondisi umat Islam seperti ini, maka tamatlah riwayat mereka.
Di tengah-tengah umat Islam dalam keadaan yang memprihatinkan tersebut, buku ini diluncurkan oleh seorang ulama besar Mesir, yaitu Syekh Musthafa AI-Ghalayain untuk menyelamatkan mereka dari jurang kebinasaan. Isinya bukan saja menawarkan sederetan teori ilmiah, melainkan juga arahan operasional yang lebih praktis.
Karena demikian pentingnya buku ini, para ulama Indonesia sejak satu abad lebih yang lalu mengajarkan kitab ini kepada para santrinya, sehingga pemerintah kolonial merasa gusar, merasa terganggu kepentingannya dan akhirnya mereka melarang pembacaan kitab ini di seluruh pesantren di Indonesia, tidak hanya instruksi pelarangan saja mereka keluarkan, tetapi mereka melakukan operasional langsung penangkapan para kiai yang mengajarkan kitab tersebut.
Mengingat kondisi bangsa kita pada akhir-akhir ini menampakkan gejala-gejala yang mengarah pada kehancuran, maka kami merasa berkewajiban turut berusaha membentenginya dengan cara menerjemahkan kitab Izhatun Nasyi'in ke bahasa Indonesia dengan menyertakan teks aslinya yang berbahasa Arab, tanpa menambah dan mengurangi isi aslinya, dengan maksud agar pembaca mengetahui isi pokok pikiran pengarang yang asli dan dapat mengembangkan sendiri, sesuai dengan keperluan situasi dan kondisi yang ada.
Semoga usaha ini ada guna dan manfaatnya, khususnya bagi generasi muda muslim Indonesia yang memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan.
Artikel Terkait:
- Fiqih Praktis Wanita
- KUMPULAN MAULID; Terjemah Majmuah al-Mawalid wa al-Adaiyah
- Dalail Al-Khairat; Paling Indah Kepada Rasulullah; Hard Cover
- Terjemah Syarah Ayuhal Walad
- Titian Menggapai Surga; Terjemah Minhajul Abidin
- Membuka Pintu Hidayah Menuju Jalan Kebenaran (Akidah, Syariat, Akhlak dan Tasawuf)
- Ajaran Ajaran Kegaiban; 80 Wasiat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani
- Cahaya Penerang Jiwa; Terjemah Risalah ASWAJA Karya KH Hasyim Asy'ari
- PENDIDIKAN AKHLAK UNTUK PELAJAR DAN PENGAJAR
- CAHAYA PURNAMA KEKASIH TUHAN
- KITAB KEBIJAKSANAAN ORANG ORANG GILA
- SIRAH NABAWIYAH
- AN-NAWADIR
- Kitab Shalawat Terlengkap
- Metode Abuya Al-Maliki dalam Mengajar, Mendidik, & Berdakwah
- Taman Kebenaran; Terjemah Raudhatut Thalibin; Imam Al-Ghazali
- Terjemah Nuuruzh Zhalam; Syarah Aqidatul Awam
- Nabi Khidir Dan Keramat Para Wali
- Panduan Lengkap Belajar Bahasa Arab Otodidak jilid 1 dan 2
- TERJEMAH TAUHID SABILUL ABID; KH Sholeh Darat
- Bolehkah Kita Merayakan Maulid Nabi?
- Bimbingan Akhlak Mulia Bagi Putra Putri Anda
- Hari Jum'at; Keistimewaan dan Kemuliaan
- SULUK; Pedoman memperoleh Kebahagiaan Dunia - Akhirat
- FIQIH IBADAH (TERJEMAH DURARUL BAHIYYAH)
- Terjemah Syarah Ayuhal Walad
- Terjemah Nuuruzh Zhalam; Syarah Aqidatul Awam
- Al-Amtsilah At-Tashrifiyyah
- Rahasia & Keutamaan Wirdul Lathif
- Bimbingan Akhlak Mulia Bagi Putra Putri Anda
- Pelajaran Dasar Tentang Akhlak (Terjemah Washaya al abaa lil abnaa)
- Rukhashah Musafir
- FIQIH IBADAH (TERJEMAH DURARUL BAHIYYAH)
- ANTOLOGI DZIKIR & DOA SEHARI-HARI (SAKU)
- Terjemah Qomi'uth Thughyan
- ILMU MUSTHALAH HADIS
- Dalil-Dalil Membaca Al-Qur'an untuk Orang Mati
- Penyejuk Hati Penawar Jiwa
- Haulal Ihtifal bi Dzikri Maulid Nabi
- Rahasia & Khasiat Asma-al Husna dan Basmalah
- Qunut Subuh Bid'ah?
- Bekal Berharga Untuk Menjadi Anak Mulia
- Risalah Thaharah
- Mengungkap Gejala dan Tanda Akhir Zaman
- Terjemah Al Minahus Saniyah
- Terjemah Jauharul Maknun
- Bid'ahkah Yasinan dan Bacaan Al-Qur'an Untuk Orang Mati
- Alfiyah Ibnu Malik
- Amaliah Nahdliyyah Beserta Dalil dan Teksnya
- Risalah Amaliah
No comments:
Post a Comment
silakan isi komen atau pesan saran di bawah ini...